This study aims to determine the effect of diabetic foot exercise on Ankle Brachial Index (ABI) in patients with Diabetes Mellitus Type 2. A design used quasy experiment with one-group pre-test – post-test. The population in this study were patients DM type 2 in one of health public centre in Payakumbuh city.
Neuropathy: 17.6%. Macrovascular. Coronary artery disease: 5.4%. Cerebrovascular disease: 5.4%. Peripheral artery disease: 0.5%. Heart failure: 5.0%. There are 425 million people with diabetes in the World. There will be 629 million people with diabetes in the World in 2045.
2. Diabetes melitus (DM) Tipe 2 Penyebab DM tipe 2 seperti yang diketahui adalah resistensi insulin. Insulin dalam jumlah yang cukup tetapi tidak dapat bekerja secara optimal sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi di dalam tubuh. Defisiensi insulin juga dapat terjadi secara relatif pada penderita DM tipe 2
Education. laporan pendahuluan asuhan keperawatan DM tipe 2. definisi: Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. etiologi: Factor genetic, Factor imunologi Factor lingkungan, Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia diatas 65 tahun), Obesitas
Faktor Terjadinya Tuberkulosis Paru pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Journal Respiratori Indonesia. 2015;25(1):1-11. Continuing Medical Education Tuberkulosis Paru pada Penderita Diabetes Melitus. pasien Diabetes Melitus tipe 2 adalah Diabetes Self-Management Education (DSME) (McGowan, 2011). DSME merupakan suatu proses memberikan pengetahuan kepada pasien mengenai aplikasi strategi perawatan diri secara mandiri untuk mengoptimalkan kontrol metabolik, mencegah komplikasi, dan kenaikan kasus sebesar 2.412.297 kasus [4]. Jumlah kasus diabetes melitus di Kota Surakarta menduduki peringkat kedua dengan jumlah kasus sebesar 8.129 kasus dimana 7.979 kasus merupakan diabetes melitus tipe 2 [5]. Kualitas hidup yang tinggi merupakan tujuan akhir dan hasil penting dari intervensi medis kepada Diabetes melitus adalah suatu gangguan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dengan gangguan metabolisme lipid,protein dan karbohidrat akibat insufesiensi insulin. (Depkes RI,2005). B. Hasil Terapi yang diharapkan. Secara keseluruhan tujuan terapi adalah untuk menurunkan kemungkinan komplikasi,mengurangi mortalitas dan TtQlf.
  • h5tgbvth7b.pages.dev/256
  • h5tgbvth7b.pages.dev/95
  • h5tgbvth7b.pages.dev/168
  • h5tgbvth7b.pages.dev/231
  • h5tgbvth7b.pages.dev/176
  • h5tgbvth7b.pages.dev/63
  • h5tgbvth7b.pages.dev/436
  • h5tgbvth7b.pages.dev/60
  • laporan kasus diabetes melitus tipe 2